Harusnya Nikah ?

Share:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi

Bagaimana kabarnya teman-teman ? semoga teman-teman selau diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT.

Jadi pada postingan kali ini saya ingin berbagi cerita kepada teman-teman mengenai NIKAH, atau lebih tepatnya NIKAH MUDA .

Hasil gambar untuk anime menikah islam


Mungkin disini teman-teman pernah merasakan seperti apa yang sudah saya alami sebelumnya mengenai pertanyaan dari orang-orang terdekat. Seperti " Kapan Nikah ?", "Makannya Nikah !", "Hayo cepet nikah , supaya nyusul", "Kalo mau rezekinya nambah makannya nikah ". Nah kira-kira jika teman-teman mendapatkan  pertanyaan yang serupa dengan saya, apa jawaban yang terlintas dipikiran teman-teman ? kalo saya sih hanya cukup dengan senyuman saja , hehe.

Apalagi kalo ditanya nya sama orang yang kita sukai seperti " Buruan nikah makanya, kalo ada acara ditemani sama istri 😂✌" . kalo orangnya sadar bahwa kita suka diapun juga suka, kaya yang ngasih kode ke kita biar kita cepet-cepet ngelamar dia wkwkw. Tapi kalo saya beda, kayanya orang yang saya sukai tidak memiliki perasaan yang sama 😂.

Dalam lubuk hati yang paling dalam sebenarnya saya mau nikah muda, meskipun belum sukses,belum mapan, masih numpang ke orang tua, masih sekolah dan masih banyak lagi kekurangannya, saya percaya diri temen-temen kalo saya siap dan mau belajar membina keluarga saya nanti. Namun keinganan saya itu mustahil untuk dilakukan sekarang karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya :
  1. Belum dapat restu dari Orang Tua khususnya Ibu
        Bagi seorang anak restu dari kedua orang tua sangatlah penting,apalagi untuk saya pribadi sangatlah berpengaruh untuk kehidupan saya. Apalagi soal nikah menjalankan ibadah yang Allah dan Rosulnya perintahkan, untuk saya pribadi kedua orang tua saya memiliki syarat khusus jikalau saya ingin menikah . Ibu saya bilang " Aa (panggilan kesayangan orang tua), kalo mau nikah harus punya rumah, beresin sekolah, kerja sesuai yang dicita-citakan. biar aa bisa mengangkat derajat kami dihadapan Allah dan makhluknya !" sedangkan ayah saya syaratnya simple " kalo aa pengen nikah, harus khatam dulu belajar kitab bab nikah dan berumah tangga ( belajar kitab Qurrotul Uyun)". Syarat dari mereka sangatlah baik untuk bekal di dunia maupun di akhirat, tapi entah kenapa mereka belum percaya terhadap saya jika saya bisa sukses setelah menikah dan sambil belajar ilmunya juga ( biar langsung bisa dipraktekin hehe..). 
  2. Kalo pekerjaan atau masalah rezeki ?
        Kalo untuk faktor ini saya yakin dengan firman Allah SWT :
    “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”(Qs. an-Nur [24]: 32)
  3. Belum Ada Pasangan 😐😅
        Sepele namun berpengaruh besar faktor ketiga ini. Restu orang tua ada, keadaan sedang sukses dan mapan tapi kalo belum ada pasangan atau belum dipertemukan jodohnya sama Allah SWT ya mau sampai kapanpun juga gak bakal bisa nikah mblooo,, eh wkwk. oke saya jomblo semenjak kelas tiga SMK teman-teman, namun saya tidak menyesalinya karena dalam agama saya tidak ada yang namanya PACARAN ! , karena saya meyakini bahwa cinta yang sebenarnya itu untuk Allah SWT , untuk Rosullallah, dari kedua orang tua serta rasa cinta yang ada dalam pernikahan dan rumah tangga. karena semua rasa cinta tersebut berbuah pahala dan menjadi ibadah, sedangkan rasa cinta selain itu lebih banyak madhorot dan akhirnya berujung maksiat. Ya benar teman untuk menikah saat ini saya belum dipertemukan dengan orang yang tepat, tapi kalo orang yang tepat versi saya sendiri ada hehe. Saya hanya bisa berdo'a semoga Allah menjodohkan saya dengan dia, meskipun tidak berjodoh dengan dia saya tetep akan senang karena pilihan Allah SWT selalu yang terbaik dan tentunya lebih baik dari orang yang saya suka meski saya berpendapat bahwa dia wanita yang terbaik (setelah ibu saya tentunya).
Jadi setelah saya berbagi cerita dengan teman-teman saya ingin meminta pendapatnya tentang saya mengenai Harusnya Nikah ? silahkan teman-teman kirim pendapatnya melalui email atau dikolom komentar.
Jika teman-teman memiliki cerita yang sama atau menarik dan  ingin berbagi cerita juga dengan saya dan ceritanya ingin di post diblog saya tinggal klik link dibawah ini.


Semoga cerita saya ini bisa menghibur dan menginspirasi teman-teman. Salam Berbagi dan Semoga Bermanfaat 😇😇

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi

2 komentar: